Uncategorized

Biodegradable Batteries : Inovasi Bio-Baterai dari Pemanfaatan Buah Pare dengan Kulit Pisang

Asriadi (Ketua Bidang Keuangan) berhasil meloloskan karya pendanaan PKM-KC yaitu berupa karya inovasi yang diberi nama Biodegradable Batter. Proses pembuatan biobaterai pada pasta karbon yang berasal dari perpaduan bahan alami hasil pemanfaatan buah pare dengan kulit pisang digunakan untuk meningkatkan daya biobaterai. Biobaterai menggunakan bahan-bahan alami seperti buah pare dan kulit pisang sebagai bahan dasar untuk menghasilkan energi.  Buah pare mengandung senyawa basah yang dapat menghasilkan energi listrik melalui reaksi elektrokimia, sedangkan kulit pisang mengandung senyawa yang dapat menghasilkan sel volta. Dengan demikian, penggunaan bahan-bahan alami ini dapat meningkatkan potensi energi terbarukan pada biobaterai.

Biobaterai ini terbuat dari buah pare dan kulit pisang, yang dapat menjadi solusi untuk mengurangi dampak dari pemanasan global, karena penggunaan biobaterai dapat meminimalisir sampah karbon dari limbah baterai bekas yang termasuk limbah anorganik B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun).

Selain itu, penggunaan biobaterai juga dapat membantu meminimalisir limbah kulit pisang yang termasuk limbah organik . Dengan demikian, penggunaan biobaterai dapat membantu mengurangi dampak dari pemanasan global dengan cara mengurangi limbah berbahaya dan beracun serta limbah organik yang dapat mempengaruhi kualitas lingkungan.

Adapun manfaat dari kulit pisang yang menjadi bahan dasar dalam pembuatan biobaterai dapat membantu meminimalisir limbah kulit pisang. Hal ini karena kulit pisang yang biasanya dianggap sebagai limbah dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku untuk menghasilkan energi listrik melalui reaksi elektrokimia . Selain itu, kulit pisang juga mengandung mineral seperti kalium, magnesium, fosfor, klorida, kalsium, besi, dan karbohidrat yang dapat dimanfaatkan dalam pembuatan biobaterai. Dengan demikian, penggunaan kulit pisang dalam pembuatan biobaterai dapat membantu meminimalisir limbah kulit pisang dan sekaligus menghasilkan energi listrik yang ramah lingkungan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *