Program Kerja Sekolah Pena Resmi Dibuka, Pengurus LKIM-PENA Periode 2019-2020 Laksanakan Sekolah Pena Tingkat II

lkimpena.org,- Unit Kegiatan Mahasiswa Lembaga Kreativitas Ilmiah Mahasiswa Penelitian dan Penalaran (UKM LKIM-PENA) Universitas Muhammadiyah Makassar Periode 2019-2020 membuka kegiatan Sekolah Pena yang dirangkaikan dengan pelaksanaan Sekolah Pena Tingkat II. Kegiatan tersebut bertempat di Gedung Iqra B Unismuh Makassar. Jum’at (28/02/2020).

Pelaksanaan Sekolah Pena dibuka secara resmi oleh Nurlaela yang berstatus sebagai Ketua Bidang Diklat Periode 2019-2020. Menurut penjelasannya di sela sambutan pembukaan, “Sekolah Pena kali ini seharusnya dibuka oleh oleh Kakanda Fajri Basam, S.Pd., M.Pd, namun karena Beliau berhalangan hadir disebabkan memiliki agenda penting di luar kampus, jadi saya dimandat langsung oleh Beliau untuk membuka kegiatan ini.”

Lebih lanjut, Nurlaela memaparkan bahwa Sekolah Pena yang menjadi salah satu program kerja Bidang II Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) memiliki tiga tingkatan yaitu Sekolah Pena Tingkat I yang diperuntukkan kepada Peserta Diklat Ilmiah XIV, Sekolah Pena Tingkat II yang diperuntukkan kepada Pengurus LKIM-PENA angkatan XIII, dan Sekolah Pena Tingkat III diperuntukkan kepada Pengurus LKIM-PENA angkatan XII. Pada tahun ini, Sekolah Pena telah memasuki usianya yang ke-9 tahun dan akan rutin dijalankan selama satu periode kepengurusan.

Setelah pembukaan, kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan Sekolah Pena Tingkat II dengan materi “Pengantar Penelitian Kualitatif” yang dibawakan oleh M. Yusuf K, S.E (Demissioner Ketua Bidang Penelitian dan Penalaran Periode 2017-2018). Materi tersebut merupakan pengantar mengenai dasar-dasar penelitian kualitatif  untuk mengawali pelaksanaan penelitian bagi pengurus yang bertujuan untuk mewujudkan penelitian berkualitas.

Yusuf selaku pemateri berharap agar kedepannya pengurus LKIM-PENA mampu melakukan penelitian yang berkualitas sebagai luaran dari Sekolah Pena. Terselenggaranya Sekolah Pena ini juga diharapkan dapat memantapkan jiwa penelitian yang ada dalam diri setiap pengurus LKIM-PENA dikarenakan penelitian bukan hanya kewajiban selaku pengurus yang harus dijalankan.

“Saya berharap dengan adanya kegiatan Sekolah Pena ini mampu menumbuhkan jiwa dan memantapkan kemampuan kalian dalam hal penelitian. Penelitian bukan sekedar kewajiban yang harus kalian lakukan, tetapi penelitian adalah roh bagi kalian sebagai Peneliti muda. Semoga dengan berjalannya kegiatan ini akan menghasilkan luaran berupa penelitian yang berkualitas dan dapat dijurnalkan.” imbuhnya.