2 Tim Kader LKIM-PENA Siap Mempresentasikan Karyanya di Ajang ISRF UPI Bandung 2018
lkimpena.org,- Lembaga Kreativitas Ilmiah Mahasiswa Penelitian dan Penalaran kembali menggandeng kader-kadernya berlaga dalam ajang Nasional Indonesia Student Researcher Festival (ISRF) 2018 di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Bandung, Jawa Barat. Jum’at, (16/02/2018)
Indonesia Student Researcher Festival (ISRF) merupakan sebuah festival kompetisi penulisan paper Karya Tulis Ilmiah berskala Nasional bagi mahasiswa aktif S1/D3 di Perguruan Tinggi se-Universitas yang ada di Indonesia. Kegiatan yang dilaksanakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengkajian Intelektual Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (LEPPIM UPI) ini dirangkaikan dengan kegiatan seminar nasional, bazar, dan fieldtrip. Adapun tema dari kegiatan ini ialah “Aktualisasi Peran Pemuda dalam Mendukung Nawacita Pendidikan untuk Indonesia Maju dan Berdaya Saing”.
Kurangnya pendidikan karakter di kalangan pelajar usia dini serta tingginya tingkat keprihatinan terhadap kualitas generasi bangsa yang sepatutnya dididik di fase Golden Age ini menjadikan Kasma (Pendidikan Bahasa Inggris/FKIP) selaku Ketua Tim berserta dengan anggotanya, Amsal Adam (Manajemen/FEBIS) dan Nur Azmi (Akuntansi/FEBIS), berinisiatif mengangkat sebuah solusi “Mopeker (Monopoli Pendidikan Karakter) sebagai Media Pembentukan Karakter Usia Dini” . Selain itu, minimnya keterampilan guru dalam menciptakan metode serta media pembelajaran yang tepat untuk pengembangan minat baca huruf hijaiyah pada anak TK/TPA menjadikan Sitti Saenab (Pendidikan Agama Islam/FAI) pun tak mau kalah. Dengan menggandeng kedua anggotanya, Ita Purnamasari Rahman (Pendidikan Biologi/FKIP) dan Uswatun Hasanah (Teknologi Pendidikan/FKIP), ia bersama anggotanya tersebut menorehkan karyanya ”Adzhikiya Hijaiyah sebagai Media Pembelajaran Edukatif dalam Meningkatkan Karakter dan Kemampuan Minat Baca Huruf Hijaiyah pada Anak TK/TPA” dalam ajang bergengsi ini.
Tim yang disebut-sebut sebagai tim Mopeker dan tim Adzhikiya ini rupanya telah mampu menyingkirkan perguruan tinggi lainnya hingga menempatkan dirinya duduk di kursi finalis LKTIN ISRF UPI 2018, Bandung. Kabarnya, kedua tim ini akan mempresentasikan hasil karyanya di depan juri pada tanggal 17 Februari 2018 dini hari.
“Harapan kami tentunya ingin memberikan yang terbaik buat Universitas Muhammadiyah Makassar terkhusus lembaga tercinta LKIM-PENA dengan membawa pulang juara, serta apa yang kami gapai mudah-mudahan mampu memotivasi teman-teman yang lain untuk terus berkarya. Semua ini tak lepas dari dukungan dan kontribusi berbagai pihak, saya mengucapkan banyak terima kasih atas itu. Sesungguhnya sukses adalah hak setiap orang sedangkan menjadi lebih bermanfaat dengan kesuksesan adalah pilihan yang istimewa.”, ujar Amsal selaku anggota dari tim Mopeker.